REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI, NIGERIA -- Aparat keamanan Nigeria menangkap 11 tersangka anggota kelompok garis keras Boko Haram dan menyita senjata-senjata otomatis, amunisi serta sejumlah bom rakitan.
Mereka ditangkap pada tengah malam di daerah Waka-Biu di negara bagian Borno, kata Letnan Kolonel Sagir Musa, juru bicara satuan tugas gabungan militer dan polisi.
Pasukan menemukan sebuah senjata mesin, tujuh senapan AK-47, 1.568 peluru, 12 granat kosong dan 19 bom rakitan, kata perwira tersebut.
Pola serangan dari Boko Haram belakangan berubah. Jika biasanya mereka menyerang anggota-anggota pasukan keamanan, kantor pemerintah dan gereja, kini Boko Haram mulai menyerang instalasi telepon seluler pekan lalu. Mereka beralasan perusahaan-perusahaan ponsel membantu pemerintah melacak mereka.
Boko Haram, yang disebut AS sebagai sebuah organisasi teroris asing, mendalangi penembakan dan pemboman hampir setiap hari di Nigeria timurlaut.