REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Timor Leste mulai melatih sebuah satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani masalah buaya. Keberadaan buaya mengancam Timor Leste, setidaknya satu orang tewas diterkam buaya setiap tahunnya.
Satgas buaya Timor Leste mempelajari teknik penanggulangan buaya di Australia (Foto: [Northern Territory Parks and Wildlife)
Anggota-anggota Satgas Buaya direkrut dari berbagai departemen pemerintah, kepolisian dan militer.
Populasi buaya telah berkembang pesat sejak dianggap sebagai jenis binatang yang dilindungi, ketika Timor Leste memperoleh kemerdekaan dari Indonesia 10 tahun lalu.
Sejak itu buaya berkembang biak dengan bebas dan meluas ke daerah-daerah pemukiman dan ke tempat penangkapan ikan.
Koordinator Internasional untuk Satgas Buaya, Sean Ferguson-Borrell, mengatakan kepada Newsline Australia Network bahwa di beberapa daerah ditemukan nelayan diterkam langsung dari perahu mereka."Telah jatuh korban setiap tahunnya," ujar Sean.
Satgas Buaya itu baru-baru ini pergi ke Darwin untuk kursus pengelolaan buaya, dimana mereka belakar bagaimana menemukan buaya, memasang perangkap dan menangani dengan aman buaya yang sudah ditangkap.
Satgas itu akan mendapat pelatihan lagi di Timor Leste dan Darwin sebelum mulai menangkap buaya di tahun 2013.