REPUBLIKA.CO.ID, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam penistaan agama dan mengutuk serangan terhadap konsulat Amerika Serikat di kota Benghazi serta pembunuhan terhadap duta besar negara itu.
Menurut laporan IRNA, juru bicara PBB mengecam penghinaan terhadap agama-agama Samawi dan sekaligus menegaskan bahwa serangan terhadap konsulat Amerika di Benghazi, Libya, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa Ban mengucapkan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Amerika atas kematian para diplomat Washington di Libya.
Ia juga memperingatkan pemerintah Tripoli atas tanggung jawabnya untuk menjaga pusat-pusat diplomatik.
sumber : IRIB/IRNA
Advertisement