Kamis 13 Sep 2012 10:22 WIB

Kemarahan Warga Mesir Belum Mereda, Aksi Demo Berlanjut

Warga Mesir melakukan protes di luar Kedubes AS terkait film anti-Islam
Warga Mesir melakukan protes di luar Kedubes AS terkait film anti-Islam

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Mesir kembali menggelar demonstrasi baru mengecam film penistaan yang diproduksi oleh seorang warga keturunan Israel-Amerika di AS.

Protes baru digelar Kamis dini hari (13/9) di luar gedung Kedutaan Besar AS di Kairo. Demikian dilaporkan Press TV.

Pasukan keamanan juga bentrok dengan demonstran dan menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa. Aksi demo serupa telah digelar selama dua hari terakhir di luar gedung kedutaan selama dua hari terakhir.

Sebelumnya, ribuan warga Mesir menyerbu kedutaan, memanjat dinding, menurunkan bendera AS dan menuntut pengusiran Duta Besar AS untuk Mesir. Mereka juga meminta pemerintah AS meminta maaf kepada dunia Muslim atas produksi film penistaan tersebut.

Beberapa jam kemudian, bentrokan terjadi di konsulat AS di kota Benghazi, Libya timur setelah sekelompok orang menggelar demonstrasi memprotes film anti-Islam di Amerika Serikat. Dubes AS untuk Libya, Christopher Stevens dan tiga staf dari konsulat AS tewas dalam bentrokan di gedung konsulat. Menurut seorang pejabat AS, setidaknya lima warga Amerika lainnya juga terluka dalam insiden tersebut.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement