REPUBLIKA.CO.ID, BETLEHEM - Para pemukim Zionis terus mencuri dan merampas tanah milik warga Palestina di Tepi Barat. Mereka menguasai sebidang tanah milik warga dan menanaminya untuk keperluan pribadinya.
Koordinator rakyat anti tembok pemisah di Khidir, Ahmad Shalah, mengatakan para pemukim Zionis menguasai sebidang tanah seluas dua hektar di wilayah Araq Dzabiyah. Lokasinya berhadapan dengan pemukiman Efrat milik warga Palestina.
Sementara itu, tentara Zionis malah melarang petani Palestina memasuki tanah ladangnya yang berdekatan dengan permukiman tersebut. Kecuali, para petani Palestina telah mengantongi izin dari pejabat keamanan Israel.
Distrik Khidir akhir-akhir ini mengalami eskalasi penyerbuan dari kelompok pemukim Zionis. Ini seperti serbuan terhadap tanah Ain Masur dan Khallah Fahm.