REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Anggota parlemen Palestina, Syeikh Abu Thair, menegaskan perundingan yang ditandatangani Israel tidak akan bisa membebaskan tawanan Palestina. Jalan satu-satunya membebaskan tawanan adalah kerja serius dan bukan mengekor di belakang janji Israel.
Abu Thair melakukan orasi saat unjuk rasa mendukung para tawanan Palestina di penjara Israel. Aksinya dalam rangkaian langkah protes menentang kebijakan Israel yang tidak membebaskan para tawanan lama sebelum Perundingan Oslo.
''Pengorbanan para tawanan lama dan sejarah perjuangan mereka mendesak kita bersatu dalam semua aktivitas untuk membebaskan paa tawanan Palestina,'' katanya. ''Ini merupakan aib bagi umat jika para tawanan Palestina dan Arab masih mendekam di penjara Israel dan tidak ada gerakan untuk membebaskan mereka.''
Anggota legislatif eks tawanan Israel ini mengakhiri orasinya dengan menyatakan Perundingan Oslo hanya membuat kerusakan dan kehancuran, tingginya harga dan tidak ada pembebasan para tawanan. Perundingan Oslo hanya melayani kepentingan Israel.
Perjanjian Oslo sebaliknya mengorbankan bangsa Palestina, tempat suci dan perjuangan panjangnya.