REPUBLIKA.CO.ID,WINA--Duta besar (Dubes) Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Asghar Soltanieh mengaku siap bekerja sama dengan badan atom tersebut terkait nuklir Iran.
''Kami siap untuk bekerja sama dengan IAEA terkait penyelesaian kasus nuklir. Asalkan, keamanan nasional negara kami terjamin,'' kata Soltanieh pada Kamis, (13/9) seperti dikutip dari IRNA.
Pernyataan Sortanieh ini disampaikan dalam rangka menanggapi resolusi terbaru IAEA tentang nuklir Iran. Seperti diketahui sebelumnya, IAEA telah mengeluarkan resolusi terkait nuklir negara para mullah itu. Resolusi tersebut telah disahkan oleh Dewan Gubernur IAEA tanpa kesepakatan pada Rabu, (12/9).
Langkah ini ditempuh IAEA sebagai bentuk keprihatinan atas program energi nuklir Iran. Dalam keputusan itu, satu-satunya cara untuk menyelesaikan sengketa Barat dengan Iran adalah jalur diplomasi.
Terkait hal tersebut, negara Kuba menentang resolusi ini. Sementara, Mesir, Ekuador, dan Tunisia lebih memilih abstain.
Sebelumnya AS, Israel dan beberapa negara sekutu mereka, telah berulang kali menuduh Iran melanjutkan program nuklir untuk keperluan perang. Tapi Iran berulang kali membantah tudingan tersebut. Bahkan, negeri para mullah itu kembali menegaskan proyek nuklirnya tersebut untuk tujuan damai.
IAEA sendiri telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas nuklir Iran. Hasilnya, badan tersebut tidak pernah menemukan bukti bahwa Iran menggunakan program energi nuklirnya untuk produksi senjata.