REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Kementerian Luar Negeri Cina, Jumat (14/9), menyatakan wakil dari satu kelompok oposisi Suriah akan mengunjungi Cina pekan depan, satu bulan setelah seorang utusan Presiden Bashar al-Assad datang ke Beijing.
Wakil dari Komite Koordinasi Nasional bagi Perubahan Demokratis akan berada di Cina dari 16 sampai 20 September, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hong Lei kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau di Jakarta, Jumat (14/9) sore.
Cina dan Rusia telah memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang dimaksudkan untuk menekan Bashar.
Cina telah berulangkali menyatakan Beijing menentang campur tangan asing secara paksa dan menyerukan penyelesaian politik di Suriah.
Utusan Bashar, Bouthaina Shaaban, berkunjung pada Agustus, ketika Cina mendesak pemerintah Suriah agar berbicara dengan oposisi. Wakil kelompok oposisi Suriah pernah berkunjung ke Cina sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
