REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA -- Gunung Berapi Fuego di Guatemala meletus dan menyemburkan asap serta abu vulkanik, Kamis (13/9). Ribuan orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lembaga Darurat Guatemala (CONRED) mengatakan gunung berapi itu berada 40 kilometer (25 mil) dari Kota Guatemala, ibu kota Guatemala. Gunung mulai memuntahkan laca Jumat (14/9) sore. Muntahan lava hingga mencapai 600 meter (2.000 kaki). Sementara abu setinggi tiga kilometer (dua mil) juga sempat menyembur ke atas.
Direktur Tanggap Darurat CONRED, Sergio Cabanas mengatakan sekitar sebelas ribu orang diungsikan. Sementara delapan ribu orang lainnya sedang menunggu dipindahkan menuju ke tempat penampungan.
Pejabat CONRED lainnya menyatakan aliran lava terus menyebar di sekitar lokasi. Hal ini turut menghambat proses evakuasi pengungsi. Letusan Gunung Fuego saat ini adalah yang terbesar sejak 1999.
''Sebuah letusan tiba-tiba terjadi. Letusan gunung berapi yang besar, dengan ledakan kuat dan mengeluarkan abu,'' kata Ahli Vulkanologi, Seismologi, Meteorologi dan Hidrologi dari Institut Nasional, Gustavo Chicna.
Menurut Vulkanisme Global Institute Smithsonian Programme, Gunung Fuego memiliki tinggi 3.760 meter (12.336 kaki). Ia merupakan salah satu gunung berapi di Amerika Tengah yang paling aktif.