REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Google memblokir akses terhadap film anti-Islam Innocence of Muslims di India. Kebijakan ini dilakukan setelah merebaknya aksi protes di negara tersebut.
"Kementerian Luar Negeri telah bekerja dengan pejabat Amerika Serikat dalam hal ini. Google India telah memblokir akses terhadap materi film tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Syed Akbaruddin seperti dilansir Press TV, Ahad (17/9).
Pemerintah India menangkap sedikitnya 86 orang dalam aksi protes di konsulat AS di Chennai. Para demonstran membakar bendera AS dan gambar Presiden Barack Obama serta berupaya merusak sejumlah fasilitas gedung konsulat.
"Terkait dengan aksi protes belakangan ini, India mengutuk keras seluruh tindakan yang melecehkan keyakinan beragama dan melukai perasaan relijius," lanjut Syed Akbaruddin.
Sebelumnya, Google yang juga pemilik situs video sharing Youtube telah memblokir film anti-Islam di sejumlah negara Arab. Google juga tengah mempertimbangkan untuk melakukan pemblokiran serupa di negara Islam seperti Malaysia dan Indonesia.