REPUBLIKA.CO.ID, JALISCO -- Sebanyak 17 jenazah pria ditemukan di jalan raya di negara bagian Jalisco, Meksiko Barat, Meksiko, Ahad (16/9) kemarin. Kuat dugaan jenazah itu korban pembunuhan.
AFP melaporkan saat ditemukan jenazah dalam keadaan terikat dengan rantai. Jaksa Jalisco, Tomas Coronado mengatakan para korban diduga dibunuh dengan cara ditembak.
Ke-17 jenazah itu ditemukan di Jalan Raya Guadalaraja Morelia yang merupakan perbatasan dengan negara bagian Michoacan. Jaksa Coronado menduga para pria itu dibunuh di Michoacan dan dibuang di Jalisco oleh anggota kartel narkoba.
Jalisco dan Michoacan memang dikenal sebagai sarang kekerasan narkoba di Meksiko. Hal serupa juga pernah terjadi pada 20 Agustus lalu di negara bagian Michoacan. Saat itu, Tentara Michoacan menemukan kuburan massal di negara bagian Michoacan. Dalam kuburan tersebut ditemukan enam sampai sembilan mayat dikubur di sana.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di negara bagian Jalisco. Polisi menemukan 18 mayat di dua kendaraan SUV dekat Kota Guadalaraja, Jalisco pada Mei lalu. Kota itu dikenal sebagai rumah bagi kartel narkoba Generación Nueva.
Di Meksiko, jumlah korban tewas dalam kekerasaan terkait narkoba mencapai 60 ribu orang sejak 2006. Pemerintah Meksiko hingga kini terus melakukan upaya pemberantasan serta menumpas para kartel narkoba.