REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON--Pemimpin kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah mengajak warga Lebanon untuk berdemo menentang peluncuran film anti Islam ''Innocence of Muslim''. Dia mengajak masyarakat untuk berdemo selama seminggu ke depan.
Ajakan itu disampaikannya usai Paus Benedictus XVI mengakhiri kunjungan resminya ke Lebanon selama tiga hari. Nasrallah menilai film itu layak diprotes karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. ''Dunia perlu tahu ini. Muslim tidak akan diam dalam menghadapi hinaan ini,'' kata Nasrallah pada Ahad, (16/9) seperti dikutip BBC.
Dalam pidato yang disiarkan di stasiun TV Al-Manar milik Hizbullah, Sheikh Nasrallah menyerukan warga Lebanon untuk berdemo selama seminggu mendatang. Rencananya, demo itu akan berlangsung mulai Senin, (17/9) sore di markas Hizbullah di Beirut Selatan .
Rencana demo tersebut tentunya akan menambah panjang gelombang protes terhadap film tersebut. Seperti diketahui sebelumnya, aksi demo memprotes film anti Islam ini telah terjadi di seluruh dunia. Sebagian besar demo tersebut berujung dengan bentrokan. Akibatnya, beberapa orang dilaporkan tewas termasuk Duta Besar Amerika untuk Libya Christopher Steven.
Ikuti Whatsapp Channel Republika