REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Pemimpin Iran, Ayatullah Ali Khamenei meragukan komitmen Amerika Serikat dan negara-negara Barat dalam memerangi Islamophobia. Menurut dia, AS dan Barat harus membuktikan ketidakterlibatannya dalam pembuatan film Innocence of Muslims melalui tindakan, bukan sekadar kata-kata semata.
"Negara-negara sadar akan kebijakan-kebijakan anti-Islam dari kekuasaan arogan dan Zionis, yakni AS dan sejumlah pemerintahan Eropa. Pemimpin mereka harus membuktikan bahwa mereka tidak terlibat dalam kriminal besar ini (film anti-Islam) dengan mencegah terulangnya kembali kasus-kasus serupa," kata dia seperti dilansir Press TV, Senin (17/9).
Sebelumnya Presiden AS Barack Obama dan Menlu Hillary Clinton telah turut mengecam pembuatan film tersebut. Namun menurut Khamenei, kecaman tersebut harus dibuktikan melalui tindakan nyata untuk mencegah hal serupa terulang.
Kealpaan tindakan mereka, lanjut Khamenei, merupakan bentuk dukungan terhadap kampanye anti-Islam. "Apakah ada orang yang percaya bahwa mencegah penghinaan terhadap Islam dan kesakralannya adalah melawan kebebasan berekspresi? Sebaliknya, setiap tindakan yang menentang prinsip-prinsip hegemoni mereka ditindak dengan keras dan tegas," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, film Innocence of Muslims dibuat melalui donasi dari komunitas Yahudi senilai 5 juta dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
