Selasa 18 Sep 2012 06:35 WIB

Hamas Bantah Warga Gaza Terlibat Serangan Sinai

Kawasan Sinai yang berbatasan dengan Israel
Foto: Reuters
Kawasan Sinai yang berbatasan dengan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA - Pemerintah Hamas di Jalur Gaza mengatakan, Senin, tidak ada warga di wilayah pesisir itu terlibat dalam serangan mematikan terhadap pasukan penjaga perbatasan Mesir di Semenanjung Sinai pada 5 Agustus.

Setelah serangan yang menewaskan 16 prajurit penjaga perbatasan Mesir di Sinai, yang juga berbatasan dengan Israel, Kairo meminta informasi kepada Hamas mengenai anggota-anggota kelompok Salafist di Gaza yang dicurigai terlibat dalam penyerbuan tersebut, kata seorang pejabat keamanan Mesir.

"Penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah dan kontak yang terus-menerus dengan para pejabat Mesir menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Jalur Gaza dan serangan mematikan" di Sinai utara, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Ihab al-Ghussein dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh surat kabar Palestina yang dikelola Hamas.

"Ada koordinasi dan kontak yang terus berlangsung antara pemerintah Palestina di Gaza dan kepemimpinan Mesir," katanya, dan ia membantah laporan media Mesir bahwa warga Palestina di Gaza terlibat dalam serangan itu, yang telah menciptakan ketegangan antara Hamas dan pemerintah baru Kairo.

Setelah serangan di Sinai, kelompok Salafist Gaza mengecam penangkapan anggota-anggota mereka oleh aparat keamanan Hamas.

Pada 7 Agustus, militer Mesir meluncurkan "Operasi Sinai" yang menewaskan puluhan orang yang mereka sebut "teroris" atau "unsur kriminal" yang kewarganegaraannya tidak diungkapkan. Operasi itu merupakan penempatan terbesar pasukan Mesir di semenanjung itu sejak Israel menarik diri pada 1982.

Polisi dan militer Mesir memperkuat pasukan di Sinai untuk menumpas kelompok militan yang melancarkan serangan-serangan yang semakin mematikan. Puluhan militan tewas dan ditangkap sejak operasi yang melibatkan tank dan helikopter itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement