REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI - Lebih dari 100 aktivis Taiwan membakar bendera Jepang dalam aksi protes di pusat kota Taipei pada Selasa. Ini sebagai bentuk kemarahan atas kepulauan sengketa di Laut Cina Selatan yang melampaui batas wilayah Cina.
Aksi demonstrasi di luar parlemen Taiwan itu terjadi karena cekcok atas kepemilikan kepulauan tersebut. Pulau yang dikenal di Cina dengan nama Diaoyu. Sementara, Jepang menyebutnya dengan nama Senkaku.
Persengketaan pulau yang mendorong ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota-kota besar di daratan Cina.
"Saat rekan kami di daratan berjuang untuk melindungi kepulauan Diaoyu, kami orang-orang di Taiwan tidak bisa terus diam," kata juru bicara Partai Serikat kecil yang menggelar aksi tersebut.
Taiwan, Cina, dan Jepang semuanya mengklaim kepulauan tak berpenghuni itu. Para pengunjuk rasa Taiwan itu menyerukan kerja sama dengan Cina untuk mendapatkan kembali kepulauan sengketa itu. Pulau yang mereka katakan "dicuri" oleh Jepang. Mereka juga menyalahkan Amerika Serikat yang mendukung Tokyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
