Selasa 18 Sep 2012 22:10 WIB

Hizbullah Ancam AS Soal Film Anti-Islam yang Menghina Nabi

Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Libanon
Foto: ABC
Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Libanon

REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan video yang menjelek-jelekan Nabi Muhammad adalah bentuk penghinaan terburuk terhadap umat Islam. Hal itu disampaikan Hasan Nasrallah dihadapan ribuan pengunjuk rasa di ibu kota Libanon, Beirut.

Ia mengatakan Amerika Serikat (AS) akan menghadapi ancaman serius jika versi penuh dari film yang menghina Nabi Muhammad dirilis. "Amerika Serikat harus mengerti bahwa jika sampai memperbolehkan pemutaran film yang menghina Nabi Muhammad secara penuh, maka akan menghadapi konsekuensi yang membahayakan," tegasnya.

Hassan juga mengatakan bahwa cuplikan video berdurasi 14 menit tersebut adalah bentuk penghinaan terhadap Islam yang terburuk. Ia meminta agar umat Muslim dan semua orang pada umumnya untuk memboikot situs Youtube.

Rencananya Libanon akan menggelar unjuk rasa menentang video penghinaan Islam selama seminggu penuh. Sementara itu pemerintah Pakistan mengumumkan telah memblokir situs Youtube.

Langkah ini diambil setelah pengelola situs Youtube menolak permintaan dari pemerintah Pakistan untuk menarik video yang telah menyebabkan gelombang unjuk rasa di seluruh dunia.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia (HAM) mengkritik langkah tersebut, tetapi menilai hal tersebut adalah sebagai usaha pemerintah Pakistan merespon masalah yang bisa memicu emosi.

sumber : www.radioaustralia.net.au
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement