REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - China dan Amerika Serikat sepakat untuk memantapkan kerja sama pertahanan dan menjaga stabilitas kawasan, berdasar saling pengertian, saling percaya dan saling menguntungkan.
Hal itu disampaikan menteri pertahanan China dan AS saat bertemu di Beijing, Selasa. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta tiba di Beijing, dan disambut mitranya Menteri Pertahanan China Liang Guanglie.
"Kami telah bertemu dan menyekapakati beberapa hal tentang beberapa isu dan kami sepakat pula untuk membangun konsep hubungan militer yang baru antara kedua pihak," kata Liang Guanglie.
Ia menambahkan, "Sebagai bagian dari kemitraan kedua negara militer kedua pihak harus mendorong adanya tipe hubungan baru yang didasarkan pada prinsip kesetaraan, dan saling menguntungkan,".
Dalam pertemuan itu, Guanglie dan Panetta membahas strategi pertahanan dan keamanan regional, dan keduanya sepakat untuk membuka saluran komunikasi yang intensif untuk mendukung terbangunnya hubungan yang semakin baik.
Sementara itu Menhan AS Leon Panetta mengatakan,"kita tidak akan mencapai keamanan dan kesejahteraan di abad 21 ini tanpa hubungan yang konstruktif antara China dan AS, termasuk hubungan militer kedua negara,".
Terkait keberadaan kekuataan AS di Asia Pasifik, Panetta mengatakan,"kehadiran militer AS di Asia Pasifik adalah untuk lebih mendorong mewujudkan kesejahteraan dan keamanan kawasan.
Kunjungan Panetta merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Menhan Liang Guanglie pada Mei silam. Kunjungannya ke Beijing tersebut merupakan kunjungan kedua dalam tahun ini.