Rabu 19 Sep 2012 10:22 WIB

Studi: 2/3 Warga AS Bertubuh Gendut pada 2030

Obesitas
Foto: www.dailymail.co.uk
Obesitas

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON - Sebanyak 66,4 persen orang dewasa di negara bagian Oklahoma, AS, akan bertubuh gendut paling lambat pada 2030. Demikian hasil satu studi baru yang disiarkan pada Selasa (18/9).

Jumlah orang dewasa bertubuh gendut serta angka penyakit terkait dan biaya perawatan kesehatan diperkirakan akan naik secara dramatis di setiap negara bagian di seluruh Amerika Serikat selama 20 tahun ke depan. Demikian laporan dari Trust of America's Health dan the Robert Wood Johnson Foundation.

Hingga tahun 2030, sebanyak 13 negara bagian AS dapat memiliki angka orang dewasa bertubuh gendut di atas 60 persen. Sebanyak 39 negara bagian di atas 50 persen dan seluruh 50 negara bagian dapat memiliki angka orang dewasa bertubuh gendut di atas 44 persen.

Itulah perkiraan studi tersebut. Mississippi dapat memiliki angka kegemukan paling tinggi 66,7 persen pada 2030. ''Sementara, Colorado memiliki angka paling rendah yaitu 44,8 persen,'' kata studi itu sebagaimana dikutip Xinhua.

Laporan tersebut menyebut peningkatan angka orang bertubuh gendut akan mengakibatkan peningkatan angka penyakit. Hal tersebut tentu saja meningkatkan biaya perawatan kesehatan.

Jika angka kegemukan di semua negara bagian AS terus berjalan seperti perkiraan, jumlah kasus baru diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi dan radang sendi dapat meningkat sepuluh kali lipat antara 2010 dan 2020.

''Peningkatannya berlipat ganda lagi sampai 2030,'' kata laporan itu.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement