REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Ledakan bom yang tampaknya ditujukan pada Angkatan Udara Pakistan menghancurkan sebuah kendaraan di kota Peshawar, Pakistan baratlaut, Rabu. Ledakan menewaskan sembilan orang.
Serpihan kaca, logam dan bagian tubuh terlihat berserakan setelah ledakan bom mengguncang sebuah pasar di Peshawar. Penyelidik menyebut bom kemungkinan dikendalikan dari jarak jauh.
"Sedikitnya sembilan orang tewas dalam ledakan itu dan 34 lain cedera," kata pejabat senior pemerintah, Javed Marwat, kepada AFP.
Shafqat Malik, seorang pejabat senior pada tim penjinak bom, mengatakan ledakan menghantam ketika kendaraan itu mendekati sebuah mobil yang diparkir. Bom tampaknya ditujukan pada sebuah kendaraan Angkatan Udara Pakistan yang juga mengalami kerusakan.
"Tampaknya bom itu dipasang di sebuah mobil yang diparkir di pinggir jalan dan mengandung 30 hingga 40 kilogram bahan peledak. Itu termasuk amunisi artileri dan bantalan-bantalan bulat," kata Malik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika