REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tujuh orang tewas dan lima lainnya hilang setelah sebuah kapal tenggelam di Filipina selatan pada Selasa malam.
Direktur Eksekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen, Benito Ramos, Kamis mengatakan bahwa M/T Siraina menghadapi laut ganas. Itu menyebabkan kapal tersebut tenggelam di sekitar Tampak Point di Desa Pasiagan, Provinsi Tawi Tawi.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Kapal tersebut datang dari Pulau Sipangkot dalam perjalanan menuju kota Bongao.
Ramos mengatakan pemilik kapal, Munib Bakki, dan tiga orang lainnya mampu berenang ke pantai terdekat di Pasiagan. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Tujuh mayat ditemukan. Tiga dari korban diidentifikasi sebagai Ping Liyoh (4), Tita Liyoh (8), dan Arbiya Liyoh (35). Semuanya perempuan.
Ramos mengatakan Angkatan Laut Filipina dan Pasukan Penjaga Pantai negara itu sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan untuk penumpang yang hilang.