REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Di tengah aksi protes terhadap film 'Innocence of Muslims', dunia Islam kembali diguncang dengan publikasi karikatur Muhammad SAW oleh media Prancis. Pemimpin Iran, Ayatullah Khamenei kembali menyebut Israel dan Amerika Serikat (AS) berada di balik kampanye anti-Islam tersebut.
"Sekali lagi, tangan kotor dari rezim Zionis menampilkan kejahatannya yang telah mengakar dengan menghina Nabi Muhammad SAW," kata dia seperti dilansir IRNA, Jumat (21/9).
Khamenei mengatakan, institusi internasional harus mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya kembali tindakan-tindakan yang mencederai kesucian agama. "Tersangka utama dalam kejahatan ini adalah Zionis dan AS. Jika politisi Amerika jujur bahwa mereka tidak terlibat, maka mereka harus menghukum para pelaku dan penyandang dananya," ujar Khamenei.
Sebelumnya, sebuah majalah di Prancis memublikasikan karikatur Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi. Ribuan warga Iran langsung merespon dengan menggelar aksi protes di depan kedutaan Prancis di Teheran.