REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran tidak akan membiarkan negara-negara dengan kekuatan ekonomi dan militer maju, memaksa kehendaknya di Timur Tengah. Pernyataan itu dolontarkan Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi.
"Republik Islam Iran berusaha untuk membuat negara-negara itu mengerti mereka tidak dapat berbuat sekehendak hati di kawasan ini (Timteng)," tegas dia kepada kantor berita IRNA, Jumat (21/9).
Iran, tegas Ali, tidak akan membiarkan trend hegemoni Barat terus berlanjut di Timteng. Menurutnya, peta perpolitikan kawasan hanya boleh ditentukan sesuai dengan konsep, aturan, dan konvensi internasional.
Terkait konflik Suriah, Ali menyatakan telah menggelar pertemuan dengan Menlu Turki dan Menlu Mesir. Saat ini, masih kata Ali, tinggal dibutuhkan satu pertemuan lagi guna menghasilkan solusi bagi situasi Suriah.