REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang pengemudi mabuk membanting mobilnya ke halte bus di Moskow pada Sabtu. Tindakannya tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai tiga orang lainnya. Demikian kata polisi setempat.

Sopir langsung ditahan dan bisa menghadapi tuntutan sembilan tahun hukuman penjara. Surat izin mengemudinya dicabut pada tahun 2010 karena mengemudi dalam keadaan mabuk.

Kantor berita Interfax mengutip seorang pejabat polisi mengatakan bahwa ia mengemudi dengan kecepatan sekitar 200 kilometer per jam (125 mph).

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sopir berada dalam keadaan intoksikasi alkohol saat peristiwa kecelakaan terjadi," kata pernyataan polisi Moskow seperti dikutip Interfax.

Tingkat kematian akibat alkohol dan kecelakaan lalulintas lebih tinggi di Rusia daripada di banyak negara Barat lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika