Ahad 23 Sep 2012 20:15 WIB

PKS Kritik AS yang Utamakan Yahudi

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Hidayat Nur Wahid
Foto: Antara
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR mengkritik kebijakan Amerika Serikat (AS) yang terkesan membiarkan pelaku penistaan umat Islam dibiarkan tanpa dihukum. Ketua FKS, Hidayat Nur Wahid menilai jika hal tersebut benar dilakukan maka AS sudah berlaku diskriminatif dan tidak adil.

Pasalnya, AS telah lebih dulu mengeluarkan undang-undang untuk melindungi umat Yahudi. Padahal, jumlahnya tak mencapai 300 ribu di seluruh dunia. ‘’Kalau untuk kepentingan itu saja sudah membuat undang-undang yang melindungi hak mereka (Yahudi), maka harus bertindak sama untuk Islam yang jumlahnya berlipat-lipat dari Yahudi,’’ ungkap dia.

Karenanya, ia meminta kepada AS agar tak perlu malu dan ragu untuk melanjutkan adanya undang-undang antipeninstaan agama. Atau setidaknya dapat mendukung dan mendorong usulan dari SBY agar seluruh umat beragama dapat hidup saling toleran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement