Senin 24 Sep 2012 07:30 WIB

Alhamdulillah, Penjualan Buku Islam di Inggris Meningkat

 Pengunjung toko tengah memilih kitab suci Al Quran dan buku agama yang akan dibeli di los buku, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/7).  (Aditya Pradana Putra/Republika)
Pengunjung toko tengah memilih kitab suci Al Quran dan buku agama yang akan dibeli di los buku, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/7). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Minat warga Inggris untuk mempelajari ajaran Islam ternyata cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penjualan buku di Inggris pada beberapa hari terakhir. 

Seperti dikutip dari Press TV, penjualan buku-buku Islam di Inggris telah meningkat sekitar 30 persen dari hari biasanya. Hal itu justru terjadi setelah peluncuran film anti Islam ''Innocence of Muslims'' di situs Youtube. 

Penjual buku di perpustakaan umum di Inggris Barat mencatat kenaikan antara 20 hingga 30 persen pada bulan ini. ''Buku-buku yang banyak dicari adalah tentang ajaran agama Islam serta Al-Quran terjemahan,'' kata pekerja di toko buku London kepada Al-Arabiya.  

Tingginya minat warga Inggris ini turut didukung oleh organisasi Islam bernama Discover Islam. Dukungan ini diberikan organisasi ini lewat pemberian informasi tentang ajaran Islam sesungguhnya. 

Upaya tersebut dilakukannya dengan mendistribusikan salinan kitab suci Alquran dan buku tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Inggris untuk warga non-Muslim. 

Langkah ini tentunya diharapkan dapat menurunkan ketegangan antara Barat dengan Muslim. Selain itu, juga untuk meluruskan pemahaman Islam di kalangan warga non-muslim.

Seperti diketahui sebelumnya, demo menentang sikap anti-Islam terus meningkat beberapa hari terakhir di seluruh dunia. Pemicunya adalah adanya peredaran trailer film ''Innocence of Muslims'' dan pemuatan kartun Nabi Muhammad SAW di majalah Prancis, Charlie Hebdo.

sumber : Press TV, Al-Arabiya

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement