REPUBLIKA.CO.ID,Taiwan Foxconn Technology Group menutup pabrik di Taiyuan, provinsi Shanxi Cina, Senin (24/9), akibat perselisihan masalah pribadi yang berkembang menjadi perkelahian massal melibatkan dua ribu orang pekerja di asrama pabrik tersebut pada Ahad (23/9) malam.
Sebuah pernyataan polisi yang dilansir oleh kantor berita Xinhua menyebutkan sekitar lima ribu orang petugas keamanan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Aksi kerusuhan berhasil dikendalikan dalam tempo sekitar empat jam dan 40 orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Polisi menahan sejumlah orang yang terlibat dalam perkelahian.
Advertisement