REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Iran tak menanggapi secara serius ancaman serangan Israel. Tapi, Iran siap mempertahankan diri.
"Pada dasarnya kami tak menanggapi secara serius ancaman Zionis ... kami memiliki semua cara pertahanan diri dan kami siap mempertahankan diri kami," kata Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, Senin. "Meskipun kami sepenuhnya siap mempertahankan diri kami, kami tak menanggapi ancaman semacam itu secara serius.''
Ahmadinejad dijadwalkan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.
Amir Ali Hajizadeh, Panglima Korps Pengawal Revlusi Islam Iran, mengatakan Iran dapat melancarkan serangan untuk mendahului terhadap Israel. Itu kalau Teheran yakin negara Yahudi tersebut bersiap menyerangnya.
"Iran takkan memulai perang apa pun, tapi dapat melancarkan serangan kalau merasa yakin musuh melakukan sentuhan terakhir untuk menyerangnya," kata Hajizadeh sebagaimana dilaporkan Al-Alam.
Hajizade mengatakan setiap serangan terhadap tanahnya dapat memicu "Perang Dunia III". Iran tak bisa membayangkan rejim Zionis memulai perang tanpa dukungan Amerika. Jadi, dalam kasus terjadinya perang, Iran akan berperang melawan mereka berdua.
''Kami tentu saja akan terlibat konflik dengan pangkalan Amerika. Dalam kasus itu, kondisi yang tak bisa diramalkan dan tak bisa diatur akan terjadi. Itu dapat berubah jadi Perang Dunia Ketiga," katanya.