REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Enam dari 10 penjara Meksiko 'dikuasai' brandal penjara atau kartel narkoba. Demikian laporan komisi hak asasi manusia negara itu pada Senin.

Wakil komisi itu, Andres Aquirre, mengatakan penjara Meksiko juga penuh sesak melampui daya tampung dan kekurangan penjaga. Petugas korup kadangkala membantu pembobolan penjara.

Aquirre mengatakan 60 persen dari 430 penjara atau rumah tahanan negara itu dikuasai geng-geng penjahat.

Ia menambahkan pelarian 521 narapidana dalam 14 insiden sejak 2010 sering dengan bantuan pejabat penjara korup. Korupsi merupakan masalah besar bagi negara itu.

Awal bulan ini, lebih dari 130 narapidana melarikan diri dari satu penjara dekat perbatasan AS di Piedras Negras, Coahuila. Salah satu dari pelarian massal yag terkait dengan kejahatan yang terorganisasi dalam tahun-tahun belakangan ini.

Laporan-laporan awal menunjukkan para narapidana Piedras Negras melarian diri melalui satu terowongan bawah tanah sepanjang 2,9 meter. Tetapi, fakta kemudian mengungkapkan bahwa mereka hanya berjalan keluar di pintu depan fasilitas itu dengan bantuan para petugas penjara.

"Sejumlah penjara Meksiko memiliki kondisi yang sama dengan penjara di Piedras Negras. Penjara yang terlalu penuh di negara itu adalah satu masalah lain yang dihadapi sistem hukum nasional

Sampai Juli, seluruh penjara di negara itu menampung 48.872 narapidana. Itu sekitar 25 persen di atas kapastas resmi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika