REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menuntut penjelasan Amerika Serikat mengenai kasus pelecehan terhadap anak yang melibatkan anak lelaki Rusia. Anak tersebut diadopsi oleh satu keluarga Amerika.
Anak lelaki yang diberi nama Maxim Babayev itu diadopsi oleh pasangan AS yang ditangkap pada 2011 di Florida. Pasangan tersebut ditangkap karena dugaan pelecehan terhadap anak kecil.
Pengadilan lokal belakangan mencabut semua dakwaan dan membebaskan pasangan orang tua angkat tersebut.
"Kementerian Luar Negeri Rusia sangat prihatin dengan keterangan bahwa Maxim Babayev, yang masih di bawah umur dan diadopsi, mengalami pelecehan di keluarga angkat Amerikanya, Shed dan Christy Tailors," kata Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, dalam siaran pers yang disiarkan di jejaring kementerian tersebut.
Rusia menuntut penjelasan menyeluruh dan segera ditemukannya keberadaan Babayev agar bisa diatur pertemuan konsuler dengan anak itu. Pemerintah Rusia akan berusaha sekuat mungkin untuk melindungi kepentingan dan hak anak lelaki itu.
''Kami akan mengangkat masalah tersebut selama konsultasi Rusia-AS yang sedang berlangsung di Moskow,'' kata siaran pers itu.
Dinas kehakiman dan penahanan Florida menolak mengungkapkan informasi apa pun kepada para diplomat Rusia mengenai nasib Babayev. Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS tak memberitahu Kedutaan Besar Rusia di Washington mengenai kejadian tersebut.