Kamis 27 Sep 2012 12:27 WIB

AS Gelar Latihan Cegah Tentara Bunuh Diri

Tentara AS dari satuan infantri 3 Bronco 5-20 berpatroli bersama dengan tentara nasional Afghanistan di distrik Zharay, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 22 April 2012.
Foto: Reuters
Tentara AS dari satuan infantri 3 Bronco 5-20 berpatroli bersama dengan tentara nasional Afghanistan di distrik Zharay, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 22 April 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Angkatan Darat AS, Rabu (26/9), menyatakan prajuritnya telah diperintahkan untuk mengesampingkan tugas mereka pada Kamis dan memusatkan perhatian pada hari itu dalam pelatihan pencegahan bunuh diri.

Sersan Mayor Raymond Chandler mengatakan dalam satu taklimat Kamis kalau pelatihan tersebut untuk memastikan tentara dan keluarga mereka tahu program apa yang ada buat mereka serta membantu mereka mengatasi rasa malu serta mencari bantuan.

Tentara yang bertugas dalam operasi tempur di Afghanistan atau tugas medis di berbagai rumah sakit militer akan dijadwalkan mengikuti pelatihan tersebut ketika mereka memiliki waktu untuk melakukannya.

Militer AS menghadapi masalah yang meningkat mengenai bunuh diri, saat dampak kumulatif dari 10 tahun perang merenggut jiwa personelnya.

Angkatan Darat AS, yang menjadi kontingen terbesar dalam tugas dengan banyaknya personel yang bunuh diri, menghadapi 167 kasus bunuh diri pada 2011.

Jumlah tersebut bisa mendekati 200 pada tahun ini. Angkatan Darat AS juga menjadi satu-satunya yang merencanakan pelatihan khusus pada Kamis.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement