REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Masyarakat internasional mesti mendukung peralihan politik secara damai dan mulus di Yaman. Dunia juga diharapkan membantu negara Timur Tengah itu memulihkan ekonomi serta meningkatkan keamanan, kata Menteri Luar Negeri Cina, Yang Jiechi di Markas PBB, Kamis (27/9).
Seruan itu disampaikan Yang sewaktu memberi sambutan pada Pertemuan Keempat Tingkat Menteri negara-negara sahabat Yaman. Pertemuan itu dilakukan di sisi Debat Umum dalam Sidang Majelis Umum Ke-67 PBB. Yang menyatakan, berkat usaha bersama oleh semua pihak terkait, peralihan politik dan pembangunan kembali ekonomi di Yaman telah mencapai kemajuan positif.
Namun negara Timur Tengah itu masih menghadapi kesulitan dan tantangan. Negara tersebut, kata Yang, masih memerlukan perhatian besar dan dukungan dari masyarakat internasional.
"Guna mewujudkan kestabilan dan pembangunan di Yaman pada tahap awal, semua pihak terkait mesti mendukung peralihan politik secara damai dan teratur di negeri itu, dan membantu Yaman memulihkan ekonomi dan secara mendasar meningkatkan kondisi keamanan," katanya, seperti dilansir Xinhua, Jumat (28/9).
Yang juga menyerukan peningkatan kerja sama internasional serta mekanisme lebih kuat bagi "Teman-Teman Yaman". Dia menegaskan bahwa Cina sejak dulu selalu mendukung pemerintah Yaman dalam peralihan politik dan pembangunan kembali ekonomi.