REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembuat film anti-Islam, Nakoula Bassiley Nakoula akhirnya ditahan kepolisian Amerika Serikat.
Produser sekaligus sutradara Innocence of Muslims itu ternyata memiliki 13 nama samaran di dunia maya.Hal tersebut terungkap dalam sidang yang digelar pengadilan Los Angeles, Kamis (27/9).
Seperti dilansir Hollywood Reporter, di antara nama-nama samaran yang diduga dipakai pria 55 tahun itu adalah Sam Bacile, Ahmed Hamdy, Daniel K. Caresman, Kritbag Difrat, dan P.J. Tobacco.
Saat memproduksi Innocence of Muslims, Nakoula sebenarnya masih dalam masa percobaan pembebasan bersyarat setelah dipenjara 21 bulan.
Dalam masa percobaan tersebut, Nakoula dilarang mengakses jaringan internet. Nama-nama samaran ini diduga digunakan untuk menghindari larangan akses internet atas nama pribadinya, Nakoula Basseley Nakoula.
Pelanggaran terhadap larangan internet ini diduga sebagai alasan pengadilan memerintahkan penahanan Nakoula. Namun demikian, baik pengadilan maupun kepolisian setempat belum memberikan pernyataan resmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
