Jumat 28 Sep 2012 18:50 WIB

Barcelona Ingin Israel-Palestina Damai

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Logo Barcelona FC
Foto: fcbarcelonawallpapers.net
Logo Barcelona FC

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Setelah dilaporkan mengundang tentara Israel, Gilad Shalit untuk menghadiri laga El Clasico di Nou Camp awal bulan mendatang, Barcelona membuat klarifikasi. Pihak klub menyampaikan keinginannya untuk berkontribusi pada proses perdamaian yang sedang berlangsung di Timur Tengah. 

Barcelona merujuk pada hubungan Israel-Palestina yang terus memburuk dan mengharapkan kedua negara itu hidup rukun satu sama lain.“Klub tidak mengundang Shalit untuk melihat laga ini, tetapi menerima kedatangannya untuk menonton pertandingan selama kunjungannya ke Barcelona,” demikian pernyataan resmi Blaugrana di Fcbarcelona.com, Jumat (28/9).

Barcelona menyangkal lebih condong hanya menjalin kerjasama dengan Israel. Mereka mengungkap telah menerima permintaan Kedutaan Besar Palestina untuk memperpanjang tiga undangan atas tiga orang delegasi negara yang sedang dalam cengkeraman Zionis itu. 

Mereka adalah Duta Besar Palestina Musa Amer Odeh, Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub, dan pesepak bola Palestina Mahmoud Al Sarsak yang juga hadir menonton laga Barcelona kontra Real Madrid.

“Dalam cara yang sama, seperti permintaan Shalit yang disetujui, klub juga telah menerima permintaan kedutaan Palestina untuk memperpanjang tiga undangan delegasi Palestina itu.”

Untuk menyangkal isu kedekatan Barcelona dengan Israel, mereka menyebut tengah mempromosikan perdamaian dan keharmonisan di Timur Tengah. 

Contohnya, pada 21 Juli 2011, Barcelona kedatangan tamu istimewa, Presiden Palestina Mahmuod Abbas yang mengunjungi markas Barcelona,” beber statemen itu.

sumber : fcbarcelona.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement