Jumat 28 Sep 2012 18:57 WIB

Tabrak Elang, Pesawat 'Nyungsep' di Nepal, 19 Tewas

Rep: Umi Lailatul/ Red: Karta Raharja Ucu
Pesawat CN-295 (ilustrasi)
Foto: DEFENSE INDUSTRY DAILY
Pesawat CN-295 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sembilan belas orang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di Kathmandu, Nepal, Jumat (28/9) pagi kemarin. Ironisnya, penyebab kecelakaan diketahui karena pesawat menabrak seekor burung elang, yang membuat pesawat hilang kendali.

Pesawat nahas itu jenis pesawat komersil, Dorneir 9N-AHA milik Maskapai Sita Air yang jatuh di tepi Sungai Manohara, dekat Bandara Internasional Kathmandu (TIA). Saat insiden terjadi, Sita Air sedang dalam perjalanan dari Kathmandu ke Gunung Lukla.

Rishikesh Sharma, Direktur Operasi Penerbangan (FOD) membenarkan kecelakaan tersebut. Seperti dikutip Xinhua, Sharma menyebut para korban terdiri dari 16 penumpang dan tiga kru pesawat Sita Air. Korban tewas di antaranya lima warga Cina, tujuh warga Inggris, empat warga Nepal dan tiga kru pesawat Sita Air.

Awak pesawat yang menjadi korban adalah pilot Bijaya Tandukar, co-pilot Takeshi Thapa dan pramugari Ruja Shakya. Sementara penumpang tewas asal Cina diketahui bernama Wu Hui, Qian-Mingwu, Wu-Lin, Wang-Jhihua dan Yang-Chen.

Naryan Bastakoti, Deputi Inspektur Jenderal Polisi Nepal menerangkan pesawat itu jatuh ke tanah pada pukul 06.20 waktu setempat. Sebelumnya, pesawat sempat hilang kendali pada pukul 06.18.

"Pilot telah mencoba untuk mendarat dengan aman di tepi sungai. Sayangnya pesawat terbakar saat jatuh ke tanah," kata Bastakoti.

Kecelakaan penerbangan Pegunungan Nepal sudah sering terjadi. Terakhir kali kecelakaan terjadi pada Mei lalu di Pegunungan Nepal, 15 orang dilaporkan tewas.

sumber : Xin Hua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement