Ahad 30 Sep 2012 06:40 WIB

Ribuan Tawanan Palestina di Israel Dibiarkan Sakit

Tawanan Palestina di Penjara Israel
Tawanan Palestina di Penjara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Organisasi HAM Pembela Tawanan “Anshar Asra” dalam laporannya pada Sabtu (29/9) menegaskan bahwa ada 1400 kasus sakit di kalangan tawanan Palestina di penjara Israel. Mereka mengalami pembiaran medis secara sengaja. Akibatnya, mereka mengalami masalah kesehatan yang buruk.

Dalam tajuk laporannya “Tawanan Sakit antara Kematian dan Tawar Menawar”, Anshar Asra menegaskan bahwa kondisi kesehatan tawanan Palestina sangat buruk. Lembaga ini memperingatkan bahwa ada peti mati yang keluar dari penjara Israel dalam waktu dekat ini.

''Hal tersebut bakal terjadi jika tidak ada tindakan serius dari negara-negara Arab dan dunia internasional menekan penjajah Israel segera memberikan pengobatan yang seharusnya,'' tulis laporan tersebut.

Dalam laporannya yang diterima oleh Quds Press, Anshar Asra menyebutkan ada isolasi tawanan sakit di RS Ramlah yang tidak ada lagi perawatan medis yang cukup. Ada sebanyak 22 tawanan sakit di sana. Selama tawanan diperiksa dengan tangan dan kaki diborgol, maka penderitaan tawanan Palestina yang sakit itu akan semakin tragis.

Laporan ini menegaskan sebagian tawanan mengidap penyakit jiwa akibat siksaan kejam dalam sel pribadi dalam waktu yang lama. Tawanan Palestina yang sakit di penjara Israel harus mengalami tindakan pemerasan, tawar menawar. Ini justru semakin membuat mereka menderita dan lama sembuhnya.

sumber : www.infopalestina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement