Ahad 30 Sep 2012 19:35 WIB

Militer Setuju Suu Kyi Jadi Presiden

Aung San Suu Kyi
Foto: Khin Maung Win/AP
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID,YANGOON -- Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi direstui menjadi presiden jika terpilih dalam pemilihan umum. Pernyataan mengejutkan ini dikemukakan Pemimpin Myanmar Thein Sein,  Ahad (30/9). Namun, ia menambahkan tidak dapat mengamendemen sendiri peraturan-peraturan yang melarang dia berkuasa.

Thein Sein yang pensiunan jenderal itu sangat menghargai Suu Kyi, peraih hadiah Nobel Perdamaian, dan menegaskan negaranya akan melanjutkan arah demokrasi setelah puluhan tahun dikuasai militer.

Pemimpin Myanmar itu, bertemu dengan Suu Kyi di New York. Pertemuan ini merupakan kemajuan baru dalal percaturan politik di Myanmar. ''Jika rakyat menerima dia, saya juga harus menerima dia.Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami kini sedang bekerja sama," katanya saat diwawancarai BBC London.

 

Meski sebagian rakyat Myanmar menginginkan demokrasi, Thein Sein menegaskan pentingnya keberadaan militer yang saat ini memiliki anggota seperempat dari kursi parlemen Myanmar.

"Konstitusi itu secara tegas menetapkan tanggung jawab militer dan setiap sektor parlemen. Kita tidak dapat mengeluarkan militer dari politik,"katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement