REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihiko Noda, kembali mengumumkan jajaran kabinet baru pada Senin, (1/10). Hal ini dilakukan pascapengunduran diri massal para menteri di hari sebelumnya.
Seperti dikutip dari Xinhua, Noda akhirnya mengangkat mantan Menteri Luar Negeri, Seiji Maehara, sebagai menteri kebijakan nasional. Sementara itu, Koriki Jojima ditunjuk sebagai menteri keuangan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat dukungan publik.
Sementara itu, Makiko Tanaka (mantan menteri luar negeri) ditunjuk sebagai menteri pendidikan. Kepala Sekretaris Kabinet, Osamu Fujimura, dan Wakil Perdana Menteri, Katsuya Okada, masih berada di posisi yang sama.
Hal serupa juga terjadi pada Menteri Pertahanan, Satoshi Morimoto. Satoshi masih dipertahankan untuk melanjutkan rencana kerja sebelumnya terkait menegangnya hubungan diplomatik dengan Cina.
Menteri Perindustrian Yukio Edano dan Menteri Rekonstruksi, Tatsuo Hirano, masih berada pada posisi masing-masing. Hal yang sama juga terjadi pada Menteri Transportasi, Yuichiro Hata, dan Menteri Pertanian, Akira Gunji.
Perombakan kabinet bukan kali pertama dilakukan PM Noda. Sebelumnya, dia juga melakukan perombakan pada Senin, (4/6) lalu. Ini dilakukan untuk mendapat dukungan dari kaum oposisi.