REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Amerika Serikat Barack Obama mempersiapkan debat pertamanya melawan Mitt Romney dengan isu keamanan untuk pekerja Amerika, bukan pidato retorika, Senin.
Obama memberikan tekanan pada lawannya yang menginginkan perubahan dramatis saat kampanye kesehatan pada Rabu, sebelum mereka bertemu pada debat di Nevada.
"Media telah berspekulasi tentang siapa yang akan memiliki pidato terbaik, siapa yang akan meraih poin terbanyak di papan," kata Obama di hadapan 11 ribu orang di Las Vegas, Minggu.
"Gubernur Romney, dia merupakan pendebat yang baik, saya baik-baik saja," kata Obama, saat dia menaikkan taruhan pada permainan klasik sebelum perdebatan besar.
Obama berusaha untuk mempersiapkan perdebatan pada Rabu itu, yang kontras antara substansi dan gaya. "Yang paling saya khawatirkan adalah berdiskusi serius tentang apa yang harus kita lakukan untuk menjaga agar negara tetap berjalan dan memperbaiki keamanan untuk para pekerja Amerika," kata Obama.
"Itu adalah yang akan didengarkan oleh orang lain, itu adalah debat yang patut anda terima," kata presiden di hadapan orang-orang yang dihibur oleh band Meksiko, Mana.
Romney dan Obama akan bertemu di Denver, Colorado, pada Rabu malam untuk melakukan debat pertama dari tiga debat yang akan diselenggarakan disisa waktu lima minggu untuk pemilihan presiden masa jabatan kedua di Gedung Putih.
Obama saat ini masih memimpin dalam perolehan suara - unggul lima angka dari data terakhir jajak pendapat Gallup - dan di beberapa daerah sebelum masa pemilihan pada 6 November mendatang.
Sementara putaran pra-perdebatan klasik memerlukan kampanye untuk memberikan kesempatan bagi mereka, Gubernur New Jersey, Chris Christie, tampaknya tidak mendapatkan memo dari kampanye Romney.
"Rabu malam adalah ulangan dari kampanye itu dan saya pikir Anda akan melihat angka-angka mulai bergerak ke arah lain," kata Christie. "Seluruh pertarungan ini akan terbalik pada Kamis pagi."
Kampanye Obama menekankan pada komentar, yang akan mengizinkan pihak presiden untuk menggambarkan kinerja mantan gubernur Massachusetts yang mengecewakan, apapun hasil dari perdebatan, Rabu nanti.
"Apa yang dikatakannya (Christie) adalah apa yang telah mereka katakan selama berbulan-bulan, mereka berharap bahwa setelah perdebatan akan mengubah keadaan menjadi berbalik," kata juru bicara Obama, Jen Psaki, kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan AS, Air Force One. "Kami sangat berharap bahwa itu adalah fokus mereka."
Wakil presiden Romney, Paul Ryan, mengakui adanya "salah langkah" setelah mimpi buruk Romney dalam perlombaan menuju Gedung Putih, dan berusaha berharap moderat, mengatakan debat tidak akan "membuat atau menghancurkan" kampanye.
Obama adalah "seorang pembicara yang sangat berbakat," kata Ryan. "Dia sudah berada di pentas nasional selama bertahun-tahun. Dia seorang pendebat yang berpengalaman. Dia telah menyelesaikan perdebatan seperti ini sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya Mitt berada di panggung ini."