REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktris Lindsay Lohan terlibat perkelahian dengan seorang pria di sebuah hotel di New York. Menurut laporan beberapa media, perkelahian terjadi karena Lohan ingin foto-foto dirinya dihapus dari ponsel pria itu.

Penyelidik mendapat laporan dari kedua belah pihak, namun tidak mungkin dikenakan tuduhan, kata juru bicara Kepolisian New York. Menurutnya, laporan penyerangan yang diajukan pria itu sehari sebelumnya dicabut.

Polisi menolak membenarkan pemberitaan yang menyebutkan pria itu adalah Christian LaBella, 25, staf anggota Kongres John Shimkus, anggota Partai Republik dari Illinois. "Tidak ada yang ditangkap. Tidak ada serangan," kata juru bicara itu kepada Reuters. "Laporan diambil dan kedua pihak dapat memberi kapasitas mereka dari apa yang terjadi," katanya.

Juru bicara Lohan, Steve Honig, sebelumnya mengatakan Lohan menderita luka ringan dari apa yang ia sebut serangan dan mengatakan penyerangnya ditangkap. "Lindsay korban serangan. Ia tidak menghadapi tuduhan apa pun," kata Honig.

Lohan melapor ke polisi pria itu mendorongnya ke tanah, menindihnya, dan berusaha mencekiknya sebelum pria itu didorong orang lain, seperti yang diberitakan TMZ. Honig menolak komentar media tersebut.

Lohan, yang telah beberapa kali keluar-masuk penjara dan rehabilitasi selama beberapa tahun terakhir, ditangkap di New York minggu lalu setelah laporan seorang pejalan kaki pada polisi. Pejalan kaki itu mengaku mobil Lohan menabraknya di sebuah gang. Ia dihukum ringan karena meninggalkan lokasi kejadian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika