Senin 01 Oct 2012 22:26 WIB

Islamofobia Merebak, Warga Skotlandia Bela Muslim

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Masyarakat Skotlandia menggelar demo terkait merebaknya Islamofobia.
Foto: scotlandherald.com
Masyarakat Skotlandia menggelar demo terkait merebaknya Islamofobia.

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGLOW -- Komunitas Muslim Skotlandia bersama warga lokal menggelar aksi damai terkait tekanan kelompok sayap kanan terhadap Islam.

"Kami ingin menunjukan jalan-jalan Edinburgh milik masyarakat Skotlandia yang beragam," kata Luke Henderson, kordinator Unite Against Fascisme, seperti dikutip scotlandherald.com, Senin (1/10).

Aksi tersebut merupakan respon terhadap rencana pawai Liga Pertahanan Skotlandia (SDL). Pawai itu dinilai merupakan bentuk provokasi terhadap muslim.

"Apa yang mereka lakukan, adalah bentuk terbaru dari rasisme, Islamofobia," sebut Henderson.

Dulu, kata Henderson, rasisme menyasar pada Komunitas Yahudi, kulit Hitam. Sekarang, umat Islam yang menjadi sasaran.

Ketua Koalisi Hentikan Perang, Nicola Fisher mengatakan kelompok sayap kanan hanya memicu kebencian terhadap umat Islam. Ini menjadi propaganda yang disengaja dengan menggalakan isu sentimen anti-imigran.

"Mereka berpikir, tidak ada ruang bagi imigran bukan bagaimana berbagi ruang dengan mereka," kata dia.

Anggota Dewan Kota, Glasglow, Gordon Matheson, menilai pihaknya mengutuk keras terhadap segala bentuk hinaan terhadap Islam dan Muslim.

"Kami, Dewan Kota Glasglow, sedari awal menolak perang Irak. Kami menolak aksi SDL. Kini, kami mengutuk video yang menghina Nabi umat Islam," imbuh Matheson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement