REPUBLIKA.CO.ID, -- Rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad disebut sebagai dalang atas peristiwa kebakaran di salah satu mall di Qatar pada bulan Mei silam. Hal itu dilakukan rezim Assad untuk mempermalukan Qatar di muka dunia, menyusul dukungan dan bantuan yang diberikan Qatar pada pasukan oposisi Suriah.
28 Mei 2012, kebakaran hebat terjadi di Mall Vilagio, Doha, Qatar. 19 warga asing, termasuk 13 anak, tewas dalam peristiwa tersebut. Hubungan arus pendek di toko olah raga disebut sebagai penyebab kebakaran.
Namun kini muncul satu file yang mengungkapkan rezim Bashar al-Assad bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Rezim merencanakan kebakaran untuk mempermalukan Qatar di muka dunia.
Mengutip al-arabiya, Selasa (2/10), dokumen yang didapat dari kelompok oposisi itu dikirim pada bulan Februari. Kepala Pasukan Keamanan Khusus Presiden Suriah, Mayor Jenderal Dhu al-Himma Shaleesh, mengirim surat pada duta besar Suriah di Qatar, Hajem Ibraheem.
Shaleesh meminta Ibraheem membantu kelancaran operasi yang diberi nama "Villagio Blaze".
Sedangkan dokumen kedua tertulis tanggal 2 Juni, juga dikirim Shaleesh yang ditujukan secara pribadi pada Presiden Assad. Dokumen itu melaporkan bahwa operasi berlangsung sukses.
Operasi itu disebut untuk "mempermalukan" Qatar atas tindakannya membantu Tentara Pembebasan Suriah, kelompok oposisi paling besar di Suriah.