REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Tabrakan kapal terjadi di lepas pantai Pulau Lamma di sebelah barat-daya Pulau Hong Kong, Selasa. Pemerintah Hong Kong mengatakan, kecelakaan menewaskan sedikitnya 25 orang dan lebih dari 100 orang cedera.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.33 waktu setempat.

Satu kapal yang terlibat kecelakaan dan kemudian tenggelam dilaporkan membawa 124 penumpang dan awak kapal. Kapal tersebut disewa oleh perusahaan Hong Kong Electric untuk membawa staf dan anggota keluarga mereka dalam pelayaran malam hari untuk menyaksikan kembang api di Pelabuhan Victoria.

Kapal tersebut bertabrakan dengan kapal feri yang dioperasikan perusahaan Hong Kong and Kowloon Ferry. Kapal itu dikabarkan membawa puluhan penumpang.

Hingga Selasa pukul 03.00 waktu setempat, proses evakuasi berhasil mengangkat 123 orang dari laut, dimana 25 dari mereka tewas, 17 orang diantaranya meninggal di tempat dan delapan lainnya tewas saat tiba di rumah sakit.

Upaya pertolongan menghadapi kesulitan pada malam hari akibat rendahnya daya pandang dan banyak penghalang di kapal yang tenggelam.

Wu Jianzhi, pejabat di Departemen Pemadam di kota tersebut menyatakan proses evakuasi akan terus dilakukan untuk mencari orang yang terjebak di dalam kapal ataupun hilang.

Wu menambahkan upaya pertolongan direncanakan dilanjutkan sebab masih ada orang yang terjebak di kapal itu atau hilang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika