REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Para pendukung partai kiri Meksiko marah dan mengamuk setelah kalah di pemilihan lokal. Mereka mengamuk lalu membebaskan 80 narapidana dari satu pusat penahanan di negara bagian selatan Chiapas.
Para aktivis dari Partai Revolusi Demokrat juga membakar balai kota di kota Motozintla. Lokasinya dekat perbatasan Meksiko dengan Guatemala.
''Polisi telah menangkap 31 pendukung partai yang telah membuka pintu sel penjara setelah pengadilan pemilu Meksiko meratifikasi kemenangan calon Partai Hijau, wali kota di Motozintla, dalam pemilihan kota pada Juli,''kata Menteri Dalam Negeri negara bagian Chiapas, Noe Castanon.
"Mereka benar-benar marah. Mereka membakar balai kota, dua mobil polisi dan mencuri beberapa kendaraan," kata seorang pejabat di pusat penahanan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Dia mengatakan polisi menangkap 24 dari para tahanan yang telah dibebaskan saat terjadi amuk massa.