Rabu 03 Oct 2012 02:36 WIB

Kampus Diserbu, 25 Mahasiswa Tewas Ditembak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pria-pria bersenjata membunuh setidaknya 26 mahasiswa dalam satu serangan terhadap kampus mereka di Nigeria barat laut, kata seorang juru bicara perguruan tinggi itu Selasa.

Serangan itu terjadi di Politeknik Federal Mubi di negara bagian Adamawa Senin malam, kata kepala departemen informasi di perguruan itu melalui telepon.

"Para pembunuh itu masuk dari satu ruang ke ruang lainnya, membunuh mereka satu persatu," kata saksi mata Mohammed Awal yang selamat dari aksi itu. Beberapa orang ditembak, yang lainnya dibunuh menggunakan golok, katanya.

Negara bagian Adamawa, seperti halnya dengan banyak daerah utara jadi sasaran gerilyawan, tetapi polisi juga sedang menyelidiki apakah pembunuhan-pembunuhan itu bermotif permusuhan politik dalam perguruan tinggi itu.

"Kami mendengar bahwa ketika mereka datang untuk menyerang, mereka memanggil nama-nama beberapa korban dan membunuh para mahasiswa itu ketika mereka keluar," kata juru bicara kepolisian Adamawa Mohammed Ibrahim. Ia mengonfirmasikan jumlah yang tewas 25 orang.

Ia mengatakan ruang-ruang mahasiswa telah diperiksa polisi pekan lalu sebagai bagian dari pembersihan terhadap gerilyawan Boko Haram. Dalam operasi itu polisi menemukan senjata-senjata termasuk satu granat berpelontar roket, belasan bom rakitan,pisau-pisau dan senapan otomatis. Ia menambahkan pihaknya tidak dapat mengesampingkan bahwa Boko Haram mungkin telah menyusup di belakang mahasiswa.

Satu sumber keamanan dan beberapa saksi mata menyebut jumlah seluruh korban tewas dalam serangan itu 40 orang.

Boko Haram, yang biasanya mengincer para politisi atau pasukan kaamanan juga menyerang mahasiswa pada masa lalu dan memiliki sel-sel di Adamawa.Pasukan keamanan yakin kelompok itu telah menyusup ke beberapa institusi, termasuk perguruan tinggi.

Tetapi polisi juga sedang menyelidiki kemungkinan bahwa pembunuhan itu ada kaitannya dengan satu pertikaian antara kelompok-kelompok politik yang bersaing di perguruan tinggi itu menyangkut satu pemilihan pemimpin organisasi mahasiswa Ahad, di satu bagian dari Nigeria yang banyak terdapat senjata.

Boko Haram dianggap luas merupakan ancaman terbesar keamanan di Nigeria, ekportir minyak terbesar Afrika. Kelompok itu dipersalahkan atas tewasnya lebih dari 1.000 orang sejak melakukan pemberontakan-- yang bertujuan mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara, meningkat tahun 2010.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement