REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE -- Kosta Rika menyetujui pembaruan Hukum Pelestarian Margasatwa melalui kongres yang digelar, Selasa (2/10). Pembaruan akan membuat Kosta Rika menjadi negara pertama di Amerika Latin yang melarang berburu sebagai olah raga.
Dalam kongres itu, 41 anggota parlemen mendukung perubahan dan lima orang menentang. Pemungutan suara kedua, yang dipandang banyak kalangan sebagai pengesahan perubahan peraturan dijadwalkan dilakukan satu pekan lagi.
Pariwisata menjadi sumber utama bagi pemasukan negara Kosta Rika. Salah satunya Taman nasional Kosta Rika yang tiap tahunnya menarik sebanyak 300.000 pengunjung setiap tahun. Macan kumbang, puma, dan kura-kura laut termasuk di antara spesies paling menarik dan berharga di negeri tersebut, dan seringkali diburu atau dicuri sebagai hadiah
"Kami bukan hanya berharap bisa menyelamatkan hewan, tapi kami berharap menyelamatkan ekonomi negara, sebab jika kami menghancurkan margasatwa, wisatawan takkan datang lagi ke sini," kata pegiat lingkungan hidup Diego Marin, yang berkampanye bagi pembaruan, kepada radio setempat.
Namun larangan itu tak berlaku bagi beberapa kelompok suku asli, yang berburu untuk bertahan hidup, atau penelitian ilmiah.