REPUBLIKA.CO.ID, PATTANI -- Seorang kepala desa ditembak mati dan asistennya terluka saat mereka pulang  dari pertemuan di Kabupaten Yarang, Provinsi Pattani, Thailand. Demikian kata polisi setempat.

''Koya Kamae, 52 tahun, kepala desa Ban Pula, meninggal di tempat kejadian. Sama-ae Karao, 52 tahun, pembantu korban, mengalami luka,'' kata kantor polisi Yarang, Kolonel Pol. Tuande Chutanant.

Serangan itu terjadi saat orang-orang kembali ke rumah mereka setelah menghadiri pertemuan bulanan di kantor Kabupaten Yarang. Saat Koya melaju, orang tak dikenal membututi mereka. Orang tersebut datang bersamaan kendaraan kepala desa.

Pria bersenjata itu menembak mereka dengan senapan serbu AK47. Belum diketahui siapa pelakunya. Tetapi, aparat desa dan guru sering menjadi korban pembunuhan gerilyawan di selatan. Aksi yang meningkat sejak 2004.

Pattani, Yala dan Narathiwat adalah provinsi paling selatan yang berbatasan dengan Malaysia. Mayoritas penduduknya Muslim.

Wilayah tersebut adalah wilayah otonomi kesultanan Melayu Muslim sampai dianeksasi Bangkok pada sekitar seabad lalu. Sejak itu, pemberontakan sering terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika