REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa dalam zona tidak aman terhadap dampak pencemaran dan radiasi nuklir. Ratusan reaktor nuklir milik negara-negara itu dikatakan memiliki sistem pengawasan dan keselamatan yang minim.
Komisi Uni Eropa dalam sebuah laporan yang bocor di media-media Jerman dan Perancis mengingatkan negara-negara anggota Uni Eropa agar memaksimalkan dan membenahi sistem keselamatan darurat atas reaktor nuklir milik mereka. "Hasil stress test hampir semua pembangkit listrik tenaga nuklir memerlukan perbaikan (sistem) keselamatan," tulis laporan tersebut seperti dilansir The Wall Street Journal, Senin (1/10).
Stress test adalah respons kolektif ketakutan 27 negara anggota Uni Eropa terhadap pencemaran radioaktif yang digunakan negara-negara tersebut. Seperti diketahui hampir seluruh negara di kawasan zona biru menggantungkan pemenuhan enerji pada pengembangan teknologi nuklir.