REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tiga ledakan bom kembali mengguncang distrik Aleppo bagian utara Suriah, Rabu (3/10). Akibat serangan tersebut 27 orang dilaporkan tewas dan 72 orang lainnya terluka.

Dilansir dari Gulfnews, aktivis menduga ledakan berasal dari mobil yang dipasangi bom. Televisi Suriah melaporkan tiga ledakan bom itu terjadi di Saadallah Al-Jabri Square.

Dalam tayangan tersebut terlihat bahwa serangan dilakukan kelompok bersenjata. 

Aktivis Aleppo, Mohammad Saeed mengatakan, ledakan pertama berasal dari bom mobil lalu diikuti letusan senjata api. Para aktivis menduga pasukan keamanan pemerintah adalah target utama mereka. Apalagi, daerah tersebut tengah dikuasai oleh pasukan pemerintah. 

Bom mobil dan bunuh diri memang sering terjadi khususnya di Kota Damaskus. Aksi penyerangan itu mulai terjadi sejak Suriah dipimpin oleh rezim Bashar Al-Asaad. Kemudian, serangan semakin menyebar ke kota tetangga seperti Aleppo.

Hingga saat ini, sudah ada 30 ribu korban jiwa akibat pertempuran darah di negara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika