REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kebakaran hutan akhir-akhir ini marak terjadi di negara-negara Uni Eropa. Kepala Dinas Keamanan Rusia, Alexander Bortnikov menduga ada keterlibatan kelompok Alqaidah atas kasus tersebut.
"Kebakaran hutan di negara-negara Uni Eropa diduga merupakan bagian dari strategi baru Alqaida," kata dia, seperti diberitakan RIA Novosti, Rabu (3/10).
Menurut Bornitkov, ini dilakukan Alqaidah untuk menciptakan kerusakan ekonomi dan moral tanpa persiapan serius serta berbiaya rendah. Dugaan Bortnikov ini dilandaskan atas seruan yang ditampilkan website ekstrimis untuk 'jihad hutan'.
Dalam laman ektrimis itu juga dijelaskan tentang cara untuk memulai kebakaran hutan. Kebakaran hutan memang telah menjadi kejadian tahunan di seluruh Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Negara yang paling sering dilanda kebakaran adalah Spanyol, Italia, Portugal, Montenegro, Yunani, dan Serbia.
Selain merusak hutan, kebakaran juga telah menewaskan beberapa orang dan ribuan orang terpaksa mengungsi. Pada akhir Maret saja, kebakaran telah merusak setidaknya 100 ribu hektar hutan.