Kamis 04 Oct 2012 08:22 WIB

Qatar Sumbang Pemberontak Suriah

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
  Seorang Tentara Pembebasan Suriah berjalan melalui sebuah jalan di distrik Amariya di Aleppo, Suriah, Senin (10/9).    (Manu Brabo/AP)
Seorang Tentara Pembebasan Suriah berjalan melalui sebuah jalan di distrik Amariya di Aleppo, Suriah, Senin (10/9). (Manu Brabo/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA  --  Qatar diduga menjadi pemasok utama persenjataan dan dana bagi tentara pemberontak Suriah untuk melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hal tersebut dilaporkan oleh surat kabar harian Lebanon Ad-Diyar pada Rabu, (3/10).

Dugaan tersebut dibenarkan Qatar. Seperti dikutip dari Press TV, (3/10), Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani mengakui negaranya telah menggunakan segala cara untuk membantu oposisi Suriah.

Qatar telah menghabiskan miliaran dolar untuk menggulingkan Presiden Assad. Sebagian dana tersebut diyakini telah dibayarkan pada 14 Maret lalu.

Tak hanya Qatar, negara Barat seperti Inggris dan Prancis diduga turut berperan dalam aksi tersebut. Ad-Diyar melaporkan jaringan yang mendanai teroris Suriah diduga diawasi oleh agen dari Inggris dan Prancis.

Seperti diketahui sebelumnya, Suriah telah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011. Pemerintah Suriah berulang kali menuding kelompok oposisi dan pemberontak berada di balik kerusuhan tersebut. Sementara itu, oposisi balas menuding pasukan keamananlah yang berada di balik aksi itu.

Pemerintah Suriah juga menuding Mesir, Aljazair, Arab Saudi dan Afghanistan telah mengatur kekacauan di negerinya. Apalagi, ada laporan bahwa para militan bersenjata sebagian merupakan warga negara asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement